Bekasi/2023. Bulan Agustus di
Sekolah Al Siddiq International tidak hanya dimeriahkan oleh perayaan HUT RI
ke-78, tapi juga dimulainya program pemberian 'hadiah' untuk para siswa yang
mempraktikkan penggunaan bahasa arab dan bahasa inggris di lingkungan sekolah.
Bentuk program yang dinamakan Billingual Gamification Program tersebut
dimulai sejak pekan ketiga bulan Agustus atau satu bulan setelah proses
kegiatan belajar mengajar berlangsung.
Progam
ini adalah hasil inisiasi unit dwibahasa dengan tujuan untuk menarik minat para
siswa dalam menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris baik di dalam maupun di
luar kelas. Unit Dwibahasa yang diketuai oleh Ustad Fedrian Hasmand, membuat
model uang mainan dalam dua mata uang yang berbeda: dolar dan dinar. Pemberian
dolar untuk hadiah bagi percakapan dalam bahasa inggris, sedangkan pemberian
dinar untuk bahasa arab.
Nominal
masing-masing yang tertera dalam uang mainan adalah satu, lima, dan sepuluh. Adapun
penilaian dalam pemberian uang dengan nominal yang berbeda-beda tersebut
dilihat dari seberapa banyak percakapan siswa dengan sesama siswa maupun dengan
para guru dan staf. Misal pemberian satu dolar dan dinar tidak hanya bagi
mereka yang mengucapkan salam ataupun sekadar menjawab pertanyaan secara
singkat. Tapi juga harus memulai percakapan yang melibatkan guru/staf.
Pemberian
nominal lima bagi siswa yang bisa berdiskusi atau bertukar informasi dengan sesama
siswa. Terakhir, nominal sepuluh adalah hadiah bagi siswa yang bisa menjawab
pertanyaan di dalam kelas terkait pelajaran, ataupun bisa bercerita perihal
topik tertentu. Adapun pihak yang memberikan hadiah uang mainan yaitu para
guru, kepala sekolah, pengurus yayasan, hingga staf sekolah.
Bentuk
hadiah seperti ini ternyata sukses menarik minat siswa untuk mengaplikasikan
pelajaran bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Para siswa menjadi sangat
antusias, saling mendukung teman-temannya yang masih pasif dalam berbicara dwibahasa.
Tentu saja program ini juga sukses membangkitkan rasa percaya diri dan
keberanian dalam diri anak-anak.
Setelah
mendapatkan uang mainan tersebut, siswa diharuskan mengumpulkannya kepada wali
kelas masing-masing untuk kemudian dicatat dan dijumlahkan. Semua jumlah akan
diakumulasi hingga akhir semester, dan siapa yang mendapatkan poin tertinggi
akan mendapatkan hadiah sesungguhnya saat pembagian nilai tengah semester.
Jadi,
program Billingual Gamification Program
ini akan dan masih berlangsung di bulan September. Dengan harapan, siswa
semakin istiqomah, intens menggunakan
dwi bahasa di setiap kegiatan baik di dalam maupun luar sekolah. Sungguh layak
hadiah istimewa bagi mereka para "Pejuang Bahasa" di Sekolah Al Siddiq
International. [Red].
Comment