Pendidikan Akhlak dapat Sucikan Jiwa
Berbicara soal pendidikan tidak hanya didapat dari belajar dari sekolah saja, melainkan darimana pun kita bisa mendapatkan sebuah ilmu.
Banyak orang berfikir bahwa menuntut ilmu itu ya di sekolah, sekolah pendidikan terbaik, padahal ada ilmu yang paling penting perlu kita ambil dan pelajari untuk bisa berkehidupan sehari-hari dengan baik serta bisa bantu masa depan kelak yakni pendidikan akhlak.
Pendidikan akhlak bisa didapatkan dari keluarga, karena diketahui keluarga bisa membantu membentuk karakter secara baik.
Berikut pendidikan akhlak dalam keluarga memiliki tiga cabang ranting meliputi :
1. Pembinaan akidah dan akhlak, keluarga dilaksanakan dengan contoh dan teladan dari orangtua. Perilaku sopan santun orang tua dalam pergaulan dan hubungan antara ibu, bapak dan masyarakat.
2. Intelektual Pembinaan intelektual dalam keluarga memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas manusia, baik intelektual, spiritual maupun sosial. Karena manusia yang berkualitas akan mendapat derajat yang tinggi di sisi Allah SWT. serta
3. Kepribadian dan sosial, pembentukan kepribadian ini akan menjadi lebih baik apabila dilakukan mulai pembentukan produksi serta reproduksi nalar tabiat jiwa dan pengaruh yang melatar belakanginya.
Terkait dengan adanya pembentukan kepribadian muslim, pendidikan akhlak tidak hanya fokus pada nilai dan perkembangan jasmani saja, melainkan pada penyucian jiwa dari segala yang merusak kesucian hati dan akal.
Ahmad Mansur menyebutnya dengan Konsep Pendidikan Karakter Berbasis Wahyu. Pembentukan kepribadian muslim membutuhkan konsep teladan dari para ahli.
Sehingga konsep tersebut dapat memberikan pengajaran, pengawasan, dan mampu membangkitkan kembali kalimat syahadat, melalui ilmu dan adab dalam proses ta'lim, tarbiyah, dan ta'dib.
Comment