Begini Cara Orang Tua Bantu Anak Suka Matematika
Begitu menyeramkannya matematika bagi sebagian anak-anak. Maka dari itu orang tua perlu berperan bantu agar anak bisa menyukai matematika.
Mengapa? Karena orang tua dianggap mampu memberi dorongan terbaik untuk anak-anaknya hingga bisa bersemangat dalam hal apapun.
Melansir dari Mommies Daily, psikolog pendidikan, Annissa Samantha, M.Psi, Psi. , memberikan beberapa bantuan yang bisa dilakukan orang tua mendorong anak-anaknya menyukai matematika.
1. Jangan membuat ketakutan
Kalau zaman Mommies and Daddies dulu mungkin matematika diajarkan sebagai pelajaran yang menakutkan dengan cara belajar yang juga menakutkan. Kini jangan lakukan hal yang sama kepada anak, ya. Buang jauh model belajar dengan keras dan menakut-nakuti anak. Sekarang coba pelajari konteks belajar masa kini yang memang lebih sesuai untuk anak-anak usia.
Kalau anak malas itu faktornya banyak, tapi kalau untuk matematika kaitannya erat dengan dia gak minat dengan apapun yang berbau-bau angka dan tidak suka duluan karena konsepnya cukup abstrak. “Apalagi untuk anak-anak usia sekolah dasar, konsep abstrak ini harus dibuat serealistis mungkin,” jelas Nisa. Meski sulit, tapi ini adalah hal yang bisa dilakukan supaya anak tidak takut duluan dengan angka.
2. Kaitkan dengan kehidupan sehari-hari
Ketika membantu anak belajar matematika, cobalah untuk tidak memberikan latihan soal. Coba kaitkan setiap soal dengan realita di lapangan, seperti memanfaatkan mainan atau sayur-sayuran. Dibanding bertanya, “Kamu mau beli robot 2, satu robot harganya Rp15.000. Berarti kalau kamu beli dua kamu harus bayar berapa?”
Anak akan jadi lebih mudah mengerti dengan pendekatan seperti itu. Mommies pun bisa mulai bertanya seputar hal-hal yang menggunakan hitungan ringan pada anak-anak lewat kegiatan sehari-haru.
3. Selalu apresiasi anak
Sekecil apapun, bahkan jika nilai matematikanya hanya bertambah 20 poin dari sebelumnya, coba untuk apresiasi hal tersebut. Jangan malah bilang, “Kok nambahnya cuma 20 poin, sih?” Apalagi jika Mommies tahun matematika bukan hal yang anak minati, maka apresiasi yang Mommies berikan akan sangat berpengaruh untuknya.
4.Bahas keranjang tersebut
Selain mengapresiasi pelanggaran anak, Mommies juga bisa membahas dengan anak apa yang sudah dia lakukan untuk mencapai kenaikan 20 poin tersebut. Intinya supaya anak juga sadar kalau ada yang berubah dan itu menghasilkan hal baik. “Jadi, bukan rasa takutnya terhadap matematika yang diangkat tapi perkembangan secara positif yang diangkat,” jelas Nisa.
5. Tumbuhkan minatnya
Orang tua juga perlu membangkitkan minat anak terhadap matematika. Sebab anak tidak akan langsung malas belajar kalau minatnya bisa tumbuh. Jadi, peran orangtua adalah menumbuhkan minat anak anak supaya dia tidak takut takut atau malas berhadapan dengan soal-soal matematika.
5. Sering latihan
Terakhir, setelah berusaha menumbuhkan minat anak upaya anak tidak ketakutan dan malas menghadapi matematika, penting untuk sering latihan. “Kalau anak enggak pernah latihan maka enggak terbiasa memahami logika berpikirnya seperti apa,” tutup Nisa.
Comment