Mungkin banyak bagi anak yang menganggap membaca adalah sesuatu hal yang sangat membosankan dikarenakan isinya hanya berupa banyak tulisan-tulisan saja.
Namun tidak perlu khawatir untuk anak-anak yang tidak gemar membaca mungkin bisa mencoba memiliki opsi untuk memilih buku yang ada gambarnya seperti komik.
Komik disajikan tidak hanya berupa tulisan saja, melainkan ada gambar-gambar yang mungkin bisa menarik perhatian anak. Adapun beberapa fungsi yang dapat diperoleh dari membaca komik.
Mengutip jurnal berjudul Komik Sarana Promosi Kesehatan untuk Mengubah Cara Menggosok Gigi Anak Sekolah Dasar oleh I nyoman Panji Triadnya Palgunadi (2020), fungsi komik dalam dunia pendidikan yaitu sebagai berikut:
1. Media Hiburan
Fungsi komik yang paling utama adalah sebagai media hiburan, baik untuk anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Hiburan yang disajikan dalam komik adalah berupa kumpulan gambar yang mempunyai alur cerita unik.
Membaca sebuah komik mampu membangkitkan segala macam emosi, baik itu sedih, gembira, takut, hingga gelisah. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang membaca komik bisa tertawa terbahak-bahak hingga menangis tersedu-sedu.
2. Media Bahan Ajar
Fungsi komik yang kedua adalah sebagai media bahan ajar. Seiring berjalannya waktu, komik tidak hanya digunakan sebagai hiburan saja, melainkan juga diimplementasikan dalam dunia pendidikan.
Jika dulu komik tidak boleh dibawa ke sekolah karena dianggap mengganggu konsentrasi belajar siswa, lain halnya dengan masa kini yang justru diintegrasikan dalam dunia literasi.
Komik dianggap sebagai media yang mampu membangkitkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, beberapa materi dalam pelajaran tertentu diselipkan komik untuk menarik minat siswa.
Tentunya, penerapan komik ini disesuaikan dengan bidang studi, tingkat pendidikan, maupun tujuan penggunaannya.
Comment